CURSOR in DATABASE

by - 7:49 AM

Blok PL/SQL tidak memungkinkan untuk menangani query dengan keluaran lebih dari satu baris(record) karena variabel penampungnya harus mempunyai sebuah nilai. Karena itu, diperlukan sebuah cursor untuk menampung semua kondisi dari keluaran sebuah query. Cursor merupakan suatu variabel yang digunakan untuk menampung  hasil query yang terdiri atas lebih dari satu row atau record. Cursor dapat diilustrasikan sebagai penampung sekaligus pointer atas hasil eksekusi query. Pada dasarnya perintah “SELECT ..” pada PL/SQL merupakan sebuah cursor. Terdapat dua macam cursor, yaitu: cursor implisit dan cursor eksplisit.

Cursor Implisit
Merupakan perintah SELECT statement dengan klausa INTO yang terdapat di dalam blok PL/SQL dan harus menghasilkan satu baris record. Jika hasil cursor implisit ini lebih dari satu baris atau tidak menghasilkan satu baris pun, maka Oracle akan mengeluarkan pesan kesalahan. Klausa into pada cursor implisit dipakai untuk menugaskan nilai hasil proses select ke dalam variabel-variabel yang dipilih.
Contoh :

declare
      mhs_rec mahasiswa%rowtype;
      nim_nya mahasiswa.nim%type;
begin
      nim_nya := '30108001';
      select nim, nama, alamat into mhs_rec
      from nahasiswa
      where nim = nim_nya;
      ...
end;

Jika nilai nim sama dengan 30108001 dipenuhi maka hasil proses select menghasilkan satu baris, sedangkan jika nilai nim_nya diganti dengan nilai lain dimana nilai tersebut tidak akan menghasilkan satu baris pun, maka Oracle akan mengeluarkan pesan kesalahan. Demikian pula jika klausa where pada cursor di atas dihilangkan sementara di dalam tabel proyek terdapat lebih dari satu baris, maka cursor tersebut tidak dapat menampung semua baris yang diterima. Hal ini akan menimbulkan error “exact fetch returns more than requested number of rows”.

Cursor Eksplisit

Tidak seperti cursor implisit, cursor eksplisit harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Terdapat empat tahapan penggunaan cursor eksplisit ini yaitu: declare, open, fetch dan terakhir adalah close.

Statement declare:
CURSOR nama_cursor IS query


Merupakan deklarasi nama cursor dan definisi struktur query yang akan dilakukan di dalamnya.

Contoh:
DECLARE
CURSOR CUR1 IS
SELECT nim, nama, alamat
FROM mahasiswa
.. .. ..



Statement open
OPEN nama_cursor;

Sebelum suatu cursor dapat digunakan, cursor harus dibuka terlebih dahulu.

Contoh:
OPEN CUR1;


Statement fetch
FETCH nama_cursor INTO <variable1,variable2,..>;



Fetch merupakan perintah untuk mengambil isi cursor, dimana isi dari cursor tersebut adalah hasil query yang telah dideklarasikan pada statement deklarasi cursor. Dan tiap-tiap field hasil query tersebut kemudian ditampung dalam variable-variable yang tipe datanya sesuai dengan tipe-tipe kolom query pada statemen deklarasi. Fetch ini dilakukan untuk tiap-tiap baris.

Contoh:
FETCH CUR1 INTO v_nim, v_nama, v_alamat;



Statement close
CLOSE nama_cursor;


Setelah pemrosesan query selesai, cursor harus ditutup dengan satatemen CLOSE ini. Berikut ini adalah atribut-atribut untuk mendapatkan status cursor. Setiap atribut dalam penggunaannya harus didahului dengan nama cursor.


Cursor  FOR LOOP

Ada sebuah cara untuk mengambil isi cursor secara otomatis, yaitu dengan struktur pengulangan FOR LOOP.
Disebut otomatis karena
·   tidak perlu proses pembukaan cursor ( OPEN )
·   memanipulasi proses pengambilan cursor ( FETCH )
·   tidak perlu penutupan cursor ( CLOSE )
·   variabel indeks yang digunakan dalam struktur pengulangan  FOR_LOOP tidak perlu dideklarasikan terlebih dahulu

Sintaks:
DECLARE
CURSOR nama_cursor IS ekspresi-query

BEGIN
      FOR nama_record IN nama_cursor LOOP
      -- nama_record tidak perlu dideklarasikan
...
END LOOP
END;



Contoh:
DECLARE
CURSOR cur1 IS select nama from mahasiswa;

BEGIN
      FOR rec IN cur1 LOOP
            dbms_output.put_line(rec.nama);
END LOOP
END;



Nama record yang didefinisikan sesudah for merupakan pendeklarasian yang hanya internal di dalam loop, dan ruang lingkupnya bersifat internal sampai loop berhenti. Sebenarnya di dalam loop for, cursor tidak harus dideklarasikan terlebih dahulu.


Source :
http://dianayun30207013.blogspot.com/2011/01/cursor.html

You May Also Like

0 komentar